Jokowi Beberkan 6 Fokus Kebijakan APBN 2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan enam fokus kebijakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
“Enam fokus kebijakan APBN 2023 membutuhkan pengawalan ketat di lapangan dengan dukungan dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah masing-masing,” kata Jokowi saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2023 kepada 53 kementerian dan lembaga di Istana Negara, Kamis (1/12/2022).
Adapun enam fokus kebijakan dalam APBN 2023 yakni penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), akselarasi reformasi sistem perlindungan sosial, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.
Selanjutnya, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru termasuk Ibu Kota Negara (IKN), revitalisasi industri dengan mendorong hilirisasi, serta pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhananaan regulasi.
“Jangan terjebak rutinitas, ini juga sudah berkali-kali saya ingatkan memperbesar pembelian produk dalam negeri khususnya produk UMKM. Saya juga ingatkan tidak ada program kementerian yang tidak bersinggungan dengan kementerian lain, oleh sebab itu kerjanya harus kerja terintegrasi, tidak sektoral dan berjalan sendiri-sendiri,” tegas Jokowi.
Jokowi berharap pemerintah daerah baik level gubernur, bupati, dan wali kota untuk memperhatikan pergerakan inflasi di daerah masing-masing. “Ini momok semua negara (yaitu) inflasi, sekali lagi perhatikan angka inflasi di daerah masing-masing dan saya minta percepat realisasi belanja di APBN maupun APBD khusnya belanja modal dan belanja sosial,” tambahnya.